Monday, May 3, 2010

Kidung Jemaat (KJ) No.211-220

KJ. 211 TUHANKU BANGKIT! NYANYILAH
Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
Kubur ditinggalkanNya, maut dikalahkanNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!

Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Tiga ibu datanglah, tidak menemukanNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Sang malaikat mulia membukakan kuburNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Jangan takut dan sedih: Yang kaucari t’lah pergi!”
Tuhanku bangkit! Nyanyiilah Haleluya!

Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Ingat akan sabdaNya yang pernah diucapNya.”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Setelah sengsaraNya Allah memuliakanNya.”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Yang tersalib hiduplah! Kita hidup olehNya!
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!


KJ. 212 TUHANKU, PUSARA TERBUKA
Tuhanku bangkit, pusara terbuka: Ia menang atas maut
dan duka. Goncanglah benteng neraka yang gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

Sudah tersingkap rahasia kubur: dosa dan Iblis
t’lah kalah tersungkur. Aku percaya, gentarku lenyap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

Di dunia ini tak lagi ‘ku takut: Tuhan yang bangkit
berjuang sertaku; tak kuhiraukan kuasa gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!


KJ. 213 HAI BANGUN, KAU YANG TIDUR
Hai bangun, kau yang tidur dan hidup dalam t,rang:
tak boleh maut menang di tanah orang hidup.

T’rang Kristus bercahaya menghalau yang gelap;
t’lah mundur segenap ancaman susah payah.

Tak lagi kita kalah terhadap dunia,
tetapi berserah kepada kasih Allah.

T’lah bangkit Raja kita, supaya kita pun bertahan
bertekun melawan dukacita.

Sengatmu. Maut, di mana-dimana jayamu?
Yang beriman teguh beroleh kemenangan!

Lenyaplah malam dosa dan fajar merekah:
seluruh dunia ‘kan baru dan sentosa!


KJ. 214 TUHAN MELAWAT UMATNYA
Tuhan melawat umatNya; malam menjadi pagi!
Dalam terang hadiratNya kita dihibur lagi!

Habis menanggung mautNya di atas kayu salib,
kuburNya ditinggalkanNya: Ia telah kembali!

Murid-muridNya tercengang, kar’na tak menyadari
bahwa Mesias t’lah menang atas set’ru terakhir.

Sion penuh keluh-kesah, kidung diganti tangis;
duka menimpa jiwanya awan menutup langit.

Hai putri Sion, nyanyilah! Janganlah susah hati:
dalam cahaya hidupNya dukamu diobati!

Puji-pujian mulutmu kini segar kembali:
oleh kuasa Roh Kudus kubur dibuka lagi!

Nyanyi seputar dunia bahwa Tuhanmu bangkit!
FirmanNya tinggal beserta dan mengobarkan hati!

Umat percaya, bangunlah, nyanyi tiap hari;
hiduplah bersejahtera, t’rima berkat ilahi!

Takhta mengganti salibNya dalam terang sorgawi;
kita di KerajaanNya hidup kekal abadi!


KJ. 215 YESUS, KINI KATAKU
Yesus, kini kataku: “Tuhan, Allahku!”
Yesus, tadi ‘ku sedih dan hatiku pedih;
Yesus, kini kauberi percaya tak henti!
Yesus, agung kasihMu terhadap hambaMu!


KJ. 216 SANG KRISTUS T’LAH BANGKIT
Sang Kristus t’lah bangkit dan Dia menang,
kuasa si jahat telah di kekang.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

Di manakah kini kuasamu, hai maut?
Sengatmu tercabut, memang Putra Daud.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

Hai dosa, kau kalah, kuasamu lenyap,
kendati kaucoba mengganggu tetap.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

Akhirnya menyingsinglah fajar cerlang,
harapan pun timbul: Rajaku menang!
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.


KJ. 217 YESUS, SUMBER PENGHIBURAN
Yesus, Sumber Penghiburan, yang disalib,
dikuburkan, kini bangkit dan menang,
Raja Hidup dan Terang. Kubur tak menahan lagi
Sang Pahlawan yang Ilahi. Haleluya, Haleluya!

Oleh Dia yang perkasa kuasa Iblis t’lah binasa,
ya, setiap lawanNya kini sudah menyerah.
Hai, bernyanyi, Putri sion, bersyukur dengan pujian.
Haleluya, Haleluya!

Dalam siang kemenangan ditelanlah maut dan malam.
Maut, di mana jayamu dan sengat ancamanmu?
Sorgalah warisan kami, Kristus t’lah membawa damai.
Haleluya, Haleluya!


KJ. 218 NAIK KE SORGA CEMERLANG
Naik ke sorga cemerlang, Haleluya,
Kristus, Rajamu yang menang, Haleluya!

Di kanan Allah, BapaNya, Haleluya,
Dialah Raja semesta, Haleluya!

Nubuat Mazmur t’lah genap, Haleluya;
Kristuslah maksud Alkitab, Haleluya!

Kepada Dia diberi, Haleluya,
kuasa dan hormat tak henti, Haleluya!

Mari bersoraklah terus, Haleluya,
agungkan Kristus, Penebus, Haleluya!

Allah Tirtunggal, t’rimalah, Haleluya,
puji syukur selamanya, Haleluya!


KJ. 219 MAHKOTA DURI YANG KEJAM
Mahkota duri yang kejam menyiksa Penebus,
di ganti tajuk pemenang yang agung dan kudus.

Tempat tertinggi pemenang yang baka padaNya diberi,
Sang Maharaja semesta dan Surya abadi.

Di sorga dan di dunia namaNya dikenal;
terpancar dari kasihNya bahagia kekal.

Salib yang hina dan seram penuh anugerah;
dan nama orang beriman di sorga tertera.

Mengikut Tuhan, kita pun sengsara dan menang.
Bahagialah yang bertekun di dalam kasihNya.

SalibNya pohon alhayat, pembawa kurnia,
penuh harapan dan berkat, pujian umatNya.


KJ. 220 YESUS KRISTUS MEMERINTAH

Yesus Kristus memerintah tak terbatas, tak terhingga:
alam semesta sujud. Dunia patut memaklumkan:
“Yesus Kristus itu Tuhan!” Bangsa-bangsa, bertelut!

Raja-raja yang perkasa dan segala yang berkuasa
menagungkan namaNya; baik di sorga, baik di bumi
kehendakNya dipenuhi; tiap mahluk menyembah!

Mahakuasa hanya Allah, tidak ada yang setara:
Ia Tuhan Yang Esa. Yang setara hanya Kristus,
Putra Tunggal Allah itu: KerajaanNya baka!

Ia Raja yang bertakhta beserta dengan BapaNya,
dikitari kerubim, dan kuasa yang sempurna
atas bumi maupun sorga kepadaNya diberi.

Kita s’lamat dalam Dia, ditebus dengan kasihNya
dan darahNya yang kudus. Pendamaian yang lestari,
t’rang dan hidup yang abadi disampaikan Penebus.

Hanya Yesus Kristus saja yang menjadi dasar G’reja
dan Kepala umatNya. Dibeli dengan darahNya
dan dibaptis dengan RohNya, kita hidup s’lamanya!

Hai pedosa, buka hati, orang sakit, harap lagi
dan yang miskin, bangunlah! Lubuk hati dibersihkan
dan yang sakit dipulihkan, adil hukum rahmatNya.

Walau salib dunia ini sementara mengiringi hidup
orang beriman, takkan dapat memisahkan kita dari
kasih Tuhan, hingga ringanlah beban.

Bersyukur, bersukaria, umat Tuhan, puji Dia
di seluruh dunia! Persiapkanlah jalanNya
dan lambaikan daun palma: Ia datang segera!

Aku pun tak ketinggalan mengeluanNya di jalan,
aku pu mengikutNya.Yesus Kristus memerintah
tak terbatas, tak terhingga! Puji Raja mulia!

No comments:

Post a Comment