Wednesday, May 19, 2010

Thomas Alva Edison

Siapa yang tidak kenal dengan nama ini? Semua orang tahu bahwa dialah seorang penemu bola lampu untuk pertama kalinya. Dibalik setiap keberhasilan Edison, ternyata dia harus melalui perjuangan yang sangat berat. Terutama perjuangan untuk menemukan kebehargaan dirinya.

Sejak kecil Edison memiliki masalah dengan pendengarannya, selain itu Edison adalah orang yang sangat imajinatif, akibat kedua hal itu, semasa Edison kecil ia mengalami masalah di sekolahnya. Karena kakayaan imajinasinya Edison sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya kritis, tetapi dianggap sebagai kebodohan oleh guru dan murid murid lainnya. Selain itu, kesulitan dalam pendengaran membuat Edison semakin terhambat dalam proses belajarnya.

Akhirnya semakin hari Edison menjadi semakin bosan dengan sekolah. Teman-temannya dan gurunya menganggap Edison sebagai orang yang lambat dalam belajar.
Akhirnya Edison keluar dari sekolah, untuk memenuhi rasa ingin tahu dan imajinasinya yang luas, Edison membaca banyak buku. Bahkan dia bisa dikatakan sebagai jenis “omnivore” dalam hal membaca buku, apapun topiknya, Edison tetap membaca buku-buku dengan antusias.

Dengan bermodalkan pengetahuan yang dia peroleh dari membaca buku dan berbagai eksperimen yang dia lakukan sendiri, akhirnya Edison berhasil menciptakan bola lampu. Proses penemuan bola lampu itu juga tidak berlangsung mudah. Edison harus mengulangi ribuan eksperimen sebelum akhirnya berhasil. Belum lagi, Edison harus bertahan dari berbagai cemooh dan ejekan dari orang-orang yang meragukan cita-citanya.

Sebenarnya penemuan Edison bukan hanya bola lampu saja tetapi Edison berhasil menemukan berbagai penemuan lainnya. Salah satu penemuan lain yang terkenal adalah phonograph yang nantinya dikembangkan sebagai alat pemutar piringan hitam. Bahkan diakhir hidupnya Edison telah mematenkan 1.093 hak cipta atas berbagai penemuannya.

No comments:

Post a Comment