Monday, May 3, 2010

Kidung Jemaat (KJ) No.231-240

KJ. 231 O ROH KUDUS ILAHI
O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam
hati kami yang sudi kau penuhi.

Terangi batin kami supaya mendengarMu,
tetapkan hati kami menyambut panggilanMu.

O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus,
sehingga isi dunia memuliakan Yesus.


KJ. 232 HAI UMAT, NYANYILAH
Hai umat, nyanyilah, rayakan hari ini!
Mujizat Allahmu masyhurkanlah disini!
T’lah turun Roh Kudus membangkit laskarNya;
Semoga kini pun semua tergerak.

Ya Roh karunia, Penghibur dan Penolong,
sekarang datanglah; berkatMu kami mohon.
Baptisan dan Firman membangun umatMu,
Supaya kami pun berbuahlah penuh.

Kaupilih umatMu menjadi tubuh Kristus.
Kembali lahirlah umatMu dalam Yesus.
Di PeramuanNya. Kau hadir bekerja
membuat hambaMu cerminan kasihNya.

Yang hidup oleh Roh, yang bangkit oleh
Firman dan oleh kurnia berbuah kar’na iman,
Muliakan Allahmu dan puji kasihNya,
Yang baru dan segar selama-lamanya.


KJ. 233 ROH KUDUS, TURUNLAH
Roh Kudus, turunlah dan tinggal dalam hatiku,
dengan cahaya kasihMu terangi jalanku!
ApiMulah pembakar jiwaku,
sehingga hidupku memuliakan Tuhanku.

Bagaikan surya pagi menyegarkan dunia,
kuasaMu membangkitkan jiwa layu dan lemah.
Curahkanlah berkat karunia;
Jadikan hidupku padaMu saja berserah!

Syukur padaMu, Roh Kudus, yang sudah memberi
bahasa dunia baru yang sempurna dan suci.
Jadikanlah semakin berseri
Iman dan pengharapan serta kasih yang bersih.


KJ. 234 DI HARI PENTAKOSTA
Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah
mengajar murid Yesus berkata, bekerja.

Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,
mengajar dan menolong dan menyertaiku.

‘Ku suka mendengarkan suara Roh Kudus
yang mengajarkan aku mengikut Penebus.

Roh Kudus yang terkasih, kuminta padaMu,
tetap setiap hari diami hatiku.


KJ. 235 KUDENGAR BERKATMU TURUN
Kudengar berkatMu turun bagai hujan yang lebat,
menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!

Bapa, jangan Kaulewati aku, walau ‘ku cemar;
‘ku tak layak Kaudekati namun rahmatMu besar.
Aku pun, aku pun, kasihani aku pun!

Mampirlah, ya, Jurus’lamat, kau dambaan hatiku;
aku rindu amat sangat mendengar panggilanMu.
Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun!

Mampirlah, ya Roh perkasa, t’rangi mata hatiku;
sabda Kristus b’ri berkuasa, dalam diri hambaMu.
Aku pun, aku pun, ya, terangi aku pun!

Amat lama tak ‘ku sadar menyedihkan hatiMu;
pada dunia ‘ku bersandar, o, s’lamatkan diriku!
Aku pun, aku pun, o, s’lamatkan aku pun!

Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus,
kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku.
Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun!

Ikatlah hatiku, Tuhan, selamanya padaMu;
b’rilah air kehidupan melimpahi diriku.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!


KJ. 236 ROH KUDUS, SINARILAH
Roh Kudus, sinarilah hati gundah dan lelah.
Gati kuasa yang gelap dengan t’rangMu yang tetap.

Roh Kudus, sucikanlah hati risau dan lemah.
Yang t’lah lama dicekam oleh Iblis yang kejam.

Roh Penghibur, angkatlah hati susah, berkesah.
Hibur hati yang sedih, balut luka yang perih.

Roh Kudus, diamilah hati yang t’lah berserah.
kaulah saja, Tuhanku, Raja dalam hatiku.


KJ. 237 ROH KUDUS, TETAP TEGUH
Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilanMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri!”

Bila nanti tamatlah pergumulan dunia,
dalalm sorga mulia nama kita tertera,
asal kita ditebus, pun dipanggil Roh Kudus,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”


KJ. 238 YA ROH KUDUS BERKURNIA
Ya Roh Kudus berkurnia, bagai merpati turunlah,
hidupkan kami, umatMu, dengan percaya yang teguh.

Tanpa Engkau percumalah usaha kami yang lemah;
tiada arti yang penuh tanpa Engkau, ya Roh Kudus.

Pada mulanya Kauberi cahaya hidup yang jernih
dan rupa alam terbentuk, diatur kehadiranMu!

Ya Roh Kudus, diamilah, umatMu dalam dunia,
yang kepadaMu berseru: baruilah ciptaanMu!

Roh Allah Mahamulia, Roh Kristus Yesus, datanglah,
berkati umatMu penuh dengan limpahan kasihMu!


KJ. 239 TURUN, ROH ALLAH, DALAM HATIKU
Turun, Roh Allah, dalam hatiku; sucikan daku dan hidupkanlah;
ubah lemahku oleh kuasaMu; kasihku padaMu murnikanlah.

Tidak kuminta mimpi amat khas, tanda yang hebat, keajaiban pun;
yang aku minta hanya inilah: singkirkan kesuraman jiwaku.

Bukankah, Yesus, Dikau berpesan, “Kasihi Allah” ikhlas dan penuh?
Ajar kiranya salib kupegang; biar kucari dan mendaptMu.

Ajarlah aku bahwa Kau dekat; ajar ‘ku tahan di gumulanku,
tidak bersangsi, tidak berkesah, bila tak Kaukabulkan doaku.

Ajar ‘ku tulus mengasihiMu; diriku dalam Roh baptiskanlah:
Hatiku altar persemahanku, cinta kasihMu nyala apinya.


KJ. 240a DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.

Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kaub’ri.
Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri.
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
Untuk membela diriku dipikulNya salib b’rat.

Tiap hari ‘ku berhutang pada kasih abadi.
Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
‘Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasihMu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagiMu!


KJ. 240b DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.

No comments:

Post a Comment