Monday, May 3, 2010

Kidung Jemaat (KJ) No.371-380

KJ. 371 AKU RINDU PADA YESUS
Aku rindu pada Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanku;
pada Dia ‘ku mengaku dosa dan kesalahanku.
Yesus, b’rikanlah berkatMu.

Aku cinta pada Yesus yang mencariku selalu.
Pada Dia ‘ku mengaduh; waktu tersesat jalanku,
Yesus pun memanggil aku.

Aku ikut jalan Yesus; Dialah Terang bagiku.
Yesus, t’rimalah hidupku; Yesus, bimbinglah
Tanganku, jangan terlepas dariMu.

KJ. 372 INGINKAH KAU IKUT TUHAN
Inginkah kau ikut Tuhan? Pikul salib! Jangan bimbang,
jangan sungkan: ikut Tabib!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!

Haruslah kausangkal diri: pikul salib!
Di godaan dunia ini ikut Tabib!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!

Apapun kesusahanmu, jangan lemah:
Tuhan Yesus besertamu, ikut tetap!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!

KJ. 373 AKU MAU MENGERTI
Aku mau mengerti kasih Tuhanku,
Ia disalibkan untuk diriku.

Jika ‘ku berdoa mohon padaNya,
dosaku semua diampuniNya.

Jika ‘ku percaya, turut p’rintahNya,
apapun terjadi aku anakNya.

Sungguh baik Tuhanku, agung kasihNya,
kuserahkan diri jadi milikNya.

KJ. 374 ‘KU BERSANDAR PADANYA
‘Ku bersandar padaNya; ‘ku berharap s’lamanya
pada Tuhan Allah Bapa sampai s’lama-lamanya.

Kupuji nama Tuhan dalam kerendahanku;
aku puji Allah Bapa sampai s’lama-lamanya.

Meski susah sengsara dalam dunia yang fana,
aku rindu ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.

KJ. 375 SAYA MAU IKUT YESUS
Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai
s’lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita
dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.

KJ. 376 IKUT DIKAU SAJA, TUHAN
Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

Ikut Dikau di sengsara, kar’na janjiMu teguh:
atas kuasa kegelapan ‘ku menang bersamaMu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana,
hanya turut kehendakMu dan padaMu berserah.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

Ikut dalam kesucian, lahir, batin yang bersih;
aku rindu mengikuti suri yang Engkau beri.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

KJ. 377 SANG RAJALAH GEMBALAKU
Sang Rajalah gembalaku yang baik dan Penyayang.
Tak kurang aku apapun selama ‘ku milikNya.

Ke sumber air yang tenang, ke padang rumput subur
selalu ‘ku dibimbingNya dan jiwaku terhibur.

Di kala aku tersesat, olehNya ‘ku dicari;
di dalam kasih dan rahmat dibawa ‘ku kembali.

Di bayang maut yang gelap tiada aku takut.
Engkau bersamaku tetap; salibMu yang memandu.

Engkau hidangkan bagiku karunia Roh berlimpah;
kudapat dalam kasihMu segala sukacita.

Sepanjang jalan hidupku kebaianMu sertaku;
kekal ‘ku mau memujiMu di rumahMu, Tuhanku.

KJ. 378 YANG DIPERBUAT ALLAHKU
Yang diperbuat Allahku, kebaikan semuanya.
RancanganNya tetap teguh; ‘ku berserah padanya.
Tuhankulah selamanya yang ingin kuandalkan:
PadaNya aku aman.

Yang diperbuat Allahku, tak usah kuragukan
dan jalan lurus kutempuh berkat pimpinan Tuhan.
Anug’rah dan kasihNya pedoman dibahaya:
Hidupku di tanganNya.

Yang diperbuat Allahku dengan pengasuhanNya
membuat jiwaku sembuh: tepat pengobatanNya.
Mujarablah nasihatNya: aku percaya Dia,
Tabibku yang setia.

Yang diperbuat Allahku tak sungkan kuterima;
tetap di marabaya pun Terang hidupku Dia.
Di waktuNya ternyatalah betapa mengagumkan
tujuan kasih Tuhan.

Yang diperbuat Allahku, mengubah kepahitan,
sehingga cawan duka pun mengandung kemanisan
dan akhirnya bahagia mengisi lubuk hati;
resah pun tiada lagi.

Yang diperbuat Allahku pegangan abadi;
bencana, maut, kemelut tak risau kuhadapi:
terasalah rangkulanNya tempat hatiku aman,
kuasaNya kuandalkan.

KJ. 379 YANG MAU DIBIMBING OLEH TUHAN
Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan berharap tak henti,
akan mendapat pertolongan, bahkan di saat terpedih.
Tuhanlah dasar imannya, bukanlah pasir alasnya.

Apa gunanya tawar hati, hanya menangis tersedu?
Apa gunanya tiap pagi kita mulai berkeluh?
Jikalau kita bersedih, tambah berat beban salib.

Biar jiwamu kautenangkan, tabahkan hati yang sendu:
Yang Mahatahu kauandalkan, kasihNya cukup bagimu.
Tuhan telah memilihmu dan Ia tahu yang kau perlu.

PadaNya ada sukacita; nantikan saja waktunya.
Bila kau tulus dan setia, Tuhan menolong segera.
Ia ber berkat penuh yang tak terduga olehmu.

Jangan kausangka bahwa Tuhan ‘kan meninggalkan anakNya
dan bahwa hanya kemujuran tan dan bukti kasihNya.
Nanti bagimu nyatalah betapa agung maksudNya.

Tidak mustahil bagi Allah mengubah citra dunia:
orang yang kaya dipapakan, yang miskin jadi mulia.
Yang Mahaadil Dialah dalam segala tindakNya.

Tetaplah kau di jalan Tuhan, setia dalam tugasmu:
dengan berkat yang tak berkurang dibaruiNya hidupmu.
Yang kepadaNya berserah tak ditinggalkan olehNya.

KJ. 380 ASAL YESUS JUA TUHAN HIDUPKU
Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh janjiNya semua
rasa jiwaku teduh. Sampai waktu mati aku bersyukur, bersuka hati.

Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh sabdaNya semua
suka-citaku penuh. Biar ‘ku setia dan di jalanNya kuikut Dia.

Asal Yesus jua Tuhan hidupku, penghiburanNya semua
meringankan susahku. Apa yang kubuat, dalam Dia juga aku kuat.

Oleh Yesus jua dunia sembuh. Hai saudaraku semua,
Yesus juga Tuhanmu! Mari ikut Dia: s’lamat KerajaanNya sedia.

No comments:

Post a Comment