Monday, May 3, 2010

Kidung Jemaat (KJ) No.441-450

KJ. 441 ‘KU INGIN MENYERAHKAN
‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku, sekalipun tak layak,
kepada Tuhanku. Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku, supaya
hanya Tuhan mengisi hidupku.

Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar; dib’riNya perlindungan,
hatiku pun segar. DarahNya dicurahkan, nyawaNya pun dib’ri,
teruraslah jiwaku, hidupku berseri.

Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan salib yang kupikul
tak jatuh segera. Kendati demikian, bertambah dayaku, sebab
pengasihanNya menopang hidupku.

Setiap aku jatuh, dirangkul ‘ku erat, tak kunjung dibiarkan anakNya
tersesat. Dan RohNya menerangkan kasihNya yang besar, sehingga
dalam susah hatiku bergemar.

KasihNya menetukan waktuNya tepat memanggil aku pulang,
yang rindu dan penat. Di sorga kusampaikan pujian, syukurku,
sebab db’ri ujian di dalam hidupku.

KJ. 442 TENTERAMLAH, HAI JIWAKU
Tenteramlah, hai jiwaku: Allah Raja semesta.
Dunia berubah, tak berubah Khaliknya.

Orang cari perubahan, menyesal sesudahnya,
sambil ingin hal yang baru, rindu masa silamnya.

Tenteramlah, hai jiwaku, dan rindukan Allahmu.
Biar dunia berubah, Allah Raja hidupmu!

KJ. 443 KAU SUKACITA
Kau sukacita dalam derita, Yesus Kristus mulia.
Sudah Kaubawa kurnia sorga, Jurus’lamat dunia.
Kau melepaskan kami yang malang; padaMu saja
kami percaya, tidak ‘kan jatuh. Haleluya! Dalam
kasihMu kami berlindung. Tiada kuasa yang
memisahkan kami daripadaMu. Haleluya!

Bila Kau hadir, kami tak kuatir kuasa Iblis,
kuasa maut. Kau mengalahkan tiap ancaman;
Kau enyahkan kemelut. NamaMu, Tuhan, kami
Agungkan. Di hadapanMu kami umatMu bersukaria.
Haleluya! Kar’na percaya kami pun jaya; puji-pujian
Kami nyanyikan: Tuhan setia! Haleluya!

KJ. 444 MENGUCAP SYUKURLAH
Mengucap syukurlah di dalam segala hal, sebab itulah
Yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagimu.
Mengucap syukurlah! Mengucap syukurlah!

KJ. 445 HARAP AKAN TUHAN
Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jangan resah, tabah berserah,
kar’na habis malam pagi merekah. Dalam derita
dan kemelut Tuhan yang setia, Penolongmu!

Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Walau sendu, hatimu remuk,
Tuhan mengatasi tiap kemelut. Ya Tuhan, tolong
‘ku yang lemah: setiaMu kokoh selamanya!

Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jalan sedih nanti berhenti;
Yesus memberikan hidup abadi. Habis derita di dunia,
purna sukacita. Haleluya!

KJ. 446 SETIALAH
Setialah kepada Tuhanmu, hai kawan yang penat.
Setialah, sokonganNya tentu di jalan yang berat.
‘Kan datang Raja yang berjaya menolong orang
yang percaya. Setialah!

Setialah percaya Penebus, percaya janjiNya.
Seialah, berjuanglah terus di fajar merekah.
DiputuskanNya rantai setan: kau bebas dari kesempitan.
Setialah!

Setialah! Bertahanlah tetap sehingga kau menang.
Setialah! Selamatmu genap, sesudah berperang.
Meski bertambah marabaya, t’lah hampir habis susah payah.
Setialah!

Setialah kepada Yang Menang, meski maut kautempuh.
Setialah! Sehabis berperang terima upahmu: mahkota
Hidup diberiNya; kaumasuk dalam t’rang ceria.
Setialah!

KJ. 447 DALAM RUMAH YANG GEMBIRA
Dalam rumah yang gembira bunga Injil berseri; dalam kasih
yang setia ‘ku berbakti tak henti. Rut, Deborah dan Maria
jadi contoh bagiku. ‘Ku berjanji dan sedia, mara dapat kutempuh.

Dukacita dan keluhan tak menggoncang hatiku. Sukacita sabda
Tuhan, itulah pelitaku. Lihatlah sesama kita dalam susah terbenam,
Mari angkatlah pelita dan pancarkanlah terang.

Menyebarkan sukacita dan menghibur yang lelah, itulah panggilan
kita dalam dunia yang resah. Kita binalah bersama tunas bangsa
yang besar dalam hidup sederhana, dalam kasih yang segar.

KJ. 448 ALANGKAH INDAHNYA
Alangkah indahnya serikat beriman, cerminan kasih
Tuhannya di dalam sorga t’rang.

Baik suka, baik keluh berpadu berserah;
segala doa bertemu di takhta rahmatNya.

Sengsara dan beban ‘kan ringan rasanya,
sebab saudara seiman memikulnya serta.

Kendati sebentar berpisah tersedu,
di dalam Kristus kita k’lak kembali bertemu!

KJ. 449 TUHAN DALAM SORGA
Tuhan dalam sorga, Khalik dunia,
mengenal semua anak-anakNya.

Ia mendengarkan doa dan keluh;
Tuhan siang-malam Bapa bagimu!

Hidup dan makanan diberikanNya,
Yang membuka tangan untuk yang lemah.

Mari kita cari kerajaanNya
tiap-tiap hari bagi dunia!

KJ. 450 HIDUP KITA YANG BENAR
Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!

Biar badai menyerang, biar ombak menyerang,
aku akan bersyukur kepada Tuhanku.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!

Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,
kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!

Bertekun bersykurlah hingga suaraNya kaudengar:
“Sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu.”
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!

Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku.
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!

No comments:

Post a Comment