Wednesday, September 29, 2010

SOFWARE E-SWORD PANDUAN PRAKTIS UNTUK PEMAHAMAN ALKITAB

Saat ini, studi Alkitab bisa dilakukan secara otodidak. Kita tidak harus kuliah di sekolah Alkitab supaya dapat memahami dan mengartikan setiap ayat dalam alkitab. Kita juga tidak perlu lagi repot-repot dengan setumpuk buku yang harus kita pelajari apalagi bila harus menambah anggaran biaya untuk membelinya.

Bagaimana caranya? Ya kemajuan teknologi dalam bidang komputer telah membantu kita untuk mempelajari Alkitab dengan mudah dan menyenangkan dengan program Bible Works dan E-Sword. Dengan kedua software ini akan sangat membantu kita dalam berbagai hal yaitu :

- Mencari ayat dari berbagai versi alkitab dalam bahasa Ibrani, Yunani, Indonesia, Inggris dan 
   bahasa-bahasa lain
- Mencari kata dan frasa
- Studi kata dalam bahasa Ibrani dan Yunani
- Membuka berbagai tafsir dan ensiklopedi alkitab
- Studi lebih lanjut dengan bantuan statistik, kamus, sistem topik, timeline, dan catatan ayat
- Memanfaatkan semua tool pelengkap pada software untuk membuat jadwal bacaan,
   graphic viewer, timeline, renungan harian dan catatan doa.

Lalu bagaimana cara mendapatkan dan cara menggunakan kedua software ini? caranya tinggal mendownload sendir software ini secara gratis.

Untuk Download E-Sword v9.6.0 klik disini

Untuk menambahkan Terjemahan bahasa Indonesia dan Indonesia sehari-hari terlebih
dahulu install klik disini

Download Alkitab Terjemahan Baru klik disini

Download Alkitab Terjemahan sehari-hari klik disini


readbud - get paid to read and rate articles

2 comments:

  1. Puji Tuhan sudah selama 5 tahun kami bekerja untuk kemulian Tuhan baik pelayanan fisik maupun non-fisiik. Di tahun yang baru kami harus kejar hati Allahdalam hal menginjili umat yang sedang membutuhkan Injil. Oleh karena itu Jemaat GIDI Sumur Abraham berkomitmen tahun ini akan fokus pada penginjilan di wilayah Kemtuk-Gresi yaitu tepat di SP 5 dan sekitarnya.
    Oleh karena itu mohon dukungan doa dari semua pihak. ada satu hal yang perluh kita ketahui bersama adalah hidup ini ada di tanggan Tuhan. Jadi selagi ada kesempatan mari kita bergandengan tangan melanjutkan pelayanan misi selama masih ada kesempatan. jika Tuhan memangin atau mengambil nafas maka kita tidak ada kesempatan untuk melayani seperti firman Tuhan "Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak-anaknya.Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak-anaknya [Yesaya 38:19-20].kesempatan melayani adalah waktu hidup tetapi ketika kita mati tidak ada kesempatan.
    Mohon dukungan doa untuk Hari Jumaat tanggal 02 Februari 2018, mengenai CUACA karena pengurus Jemaat akan pergi mengunjungi penginjil yang ada di daerah Yansuden tepati daerah SP 5 disana.

    ReplyDelete
  2. Kisah Para Rasul 3:1-10
    Thema: “Melihat Kebutuhan”
    berbicara tentang tiga hal, yaitu:
    1. Kepekaan melihat kebutuhan sesama [dalam kasih dan itu harus timbul dari dalam];
    2. Kepekaan mengenali apa yang tidak ada lalu berikan kepada mereka apa yang ada pada kita;
    ❶ Jasmania
    ❶ Rohani/spritual
    3. Petrus dan Yohanes peduli pada penderitaan orang yang lumpuh sejak lahir itu.
    4. Orang itu mengharapkan sedekah, tetapi Petrus dan Yohanes tidak memiliki emas
    dan perak. Namun, mereka memiliki kuasa doa dan itu yang mereka
    berikan. Orang lumpuh ini pun mendapatkan lebih dari yang ia
    harapkan. Dan, Tuhan dipuji karena peristiwa ini.
    Sudara seringkali kita kita selalu melihat kebutuhan sesama kita soal jasmania saja dan itu baik. Dan itu yang dilakukan oleh jemaat mula-mula Kis 2. Tetapi yang paling penting sekali adalah kita harus peka melihat kebutuhan ROHANI lebih baik.

    Sebuah kisah nya : satu hari saya bersama ibu kami ke mol. Setelah kami jalan-jalan belanya menghabiskan waktu hampir 1 ½ jam. Kemundian kami hendak mau pulang kerumah tepat pintu mol ada berdiri seorang ibu. Hari-hari ibu ini selalu mengemis di sekitaran pasar dan mol-mol dan beberapa kali kami pernah lihat dan sempat kami pernah memberikan berkat Tuhan yang ada kelebihan membagikan kepada dia. Sekalipun jumlahnya sedikit. Tetapi itu yang kami bisa berikan. Dan waktu kali ini kami merasa marah, karena setiap kali kami selalu lihat kehidupannya begitu saja. Akhirnya saya marah dan berkata: “ibu kamu itu harus kerja. Supaya bisa dapat hidup.” Dan kemundian isteri saya berkata bapak kasihkan itu kasih uang sedikitkah! Tetapi saya berkata: “Ibu kamu itu harus lihat orang. Jangan membiasakan orang untuk hidup selalu minta-minta. Biarkan dia supaya dia harus mengeluarkan keringat dan belajar mandiri,” Itu kata-kata saya. Kemundian kami pulang.

    Setelah beberapa jam kemundian, satu waktu kami lakukan persekuan dan tepat belajar tentang pelayanan MISI YESUS bahwa Ia datang ke duania untuk memberikan kebutuhan rohani. Dan Dia sudah banyak menolong-Nya. Menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir. Memelekkan mata orang yang sejak lahirnya butah, memberi makan 5000 orang.

    Saya menyesal sesudah belajar pesan Tuhan dalam persekutuan itu. Karena saya ditegur karena saya tidak melihat ”Kebutuhan utama orang itu yaitu kebutuhan rohani” dan waktu itu adalah momen yang penting. Saya menyesal. Waktu yang baik itu lewat. Karena saya kurang peka terhadap kebutuhan utama seorang ibu yang hidupnya mengemis itu.

    Mari sodara kita semua waktu yang ada ini melihat kebutuhan setiap orang dalam hal kebutuhan ROHANI. Karena hati Allah ada di JIWA. Sebab SATU JIWA SANGGAT BERHARGA DI HATI TUHAN.

    Kiranya renunggan ini akan bermanfaat bagi kita.

    Ev.A.Sonny Mabel,S.Th

    ReplyDelete