Oleh. N.Faqih Syari H
Tidak ada cara yang terbaik, tetapi selalu ada cara yang lebih baik.
Industri di jepang sangat maju pesat berkat budaya “Kaizen” yakni suatu
bentuk upaya perbaikan yang berkesinambungan tiada henti (continous
improvement) .
Sobat, dalam berkarya diperlukan upaya perbaikan yang terus menerus
artinya adalah perubahan ke hal-hal yang lebih baik. Untuk melakukan
perubahan, kita perlu cara yang berbeda, cara yang lebih baik. Albert
Einstein mengatakan,”Masalah-masalah penting yang kita hadapi tidak mungkin
dapat dipecahkan dengan pemikiran yang sama tingkatannya, seperti saat kita
menciptakan masalah-masalah itu. Tidak mungkin mengharapkan hasil yang
berbeda apabila dilakukan dengan cara-cara yang sama.” Itu artinya Sobat,
kita dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif.
Sayangnya, tanpa disadari banyak orang yang memvonis dirinya sendiri
bahwa dia tidak kreatif. Dan menganggap kreativitas adalah suatu kemampuan
yang luar biasa dan sulit dicapai. Anggapan ini tidaklah benar, semua orang
memiliki dan membutuhkan kreativitas. Kreativitas dan inovasi bisa
dipelajari dan dipraktekkan sebagai disiplin ilmu. Gail Tyler menyarankan
ada 5 latihan sederhana agar kita bisa lebih kreatif.
1. Perhatikan sesuatu yang tampak aneh atau asing. Ketika kita ingin
memecahkan suatu masalah pertimbangkan semua solusi yang mungkin. Meski
tampak menggelikan atau mustahil. Biarkan pikiran bekerja secara liar.
Solusi terhadap suatu masalah mungkin ada diantara berbagai kemungkinan
tersebut.
2. Bawalah selalu buku saku. Ketika sebuah ide bagus muncul
dipikiran, catatlah. Bawalah buku saku di mana oun berada. Kita tidak pernah
tahu kapan inspirasi yang bagus muncul. Nah, kalau kita merasa tidak punya
ide, kita bisa melihat catatan tersebut.
3. Ubah rutinitas. Kita terperangkap oleh aktivitas rutin
sehari-hari. Lakukan sesuatu yang tidak seperti biasanya. Agar kita bisa
melihat dunia dari sisi yang lain. Misalnya; melalui rute yang berbeda
ketika berangkat sekolah, kuliah atau kerja atau ke mana saja. Membaca buku
yang belum pernah dibaca. Perubahan ini bisa mendorong munculnya kreativitas
dalam berpikir.
4. Pelajarilah sesuatu yang baru. Jangan pernah berhenti belajar.
Pelajarilah keahlian baru, tingkatkan keahlian yang ada saat ini.
5. Praktekkanlah. Latihlah proses kreatif dengan rajin, tidak semua
solusi menghasilkan kesuksesan, tetapi belajarlah dari kesalahan.
Sobat, Orang kreatif meninjau dunia luar. Meninjau dunia dari luar
adalah cara untuk meraih ide baru. Orang kreatif berani berpikir berbeda,
berani kontra dengan apa yang disetujui mayoritas, walaupun seringkali tidak
harus dilakukan terlalu terbuka. Orang kreatif terbuka terhadap gagasan
baru. Orang yang mengaku bahwa dirinya bukan orang kreatif berarti telah
memasung dirinya sendiri. Ingatlah, bahwa ide akan berkembang bila kita
memberinya ruang. Orang kreatif mudah menerima perubahan dan membawa
perubahan pada masyarakat. Orang kreatif termotivasi untuk menemukan solusi
yang lebih baik. Motivasi sering kali diekspresikan dalam bentuk sikap yang
antusias untuk menantang persoalan-persoalan baru. Mereka mempunyai motivasi
tinggi sehingga membuat mereka berenergi. Orang kreatif bekerja lebih baik.
Orang kreatif tidak begitu saja menerima segala sesuatu apa adanya. Mereka
selalu mencari cara-cara untuk memperbaiki keadaan. Mereka melihat sesuatu
yang dilihat oleh orang lain, tetapi sering kali memikirkan sesuatu yang
tidak pernah dipikirkan oleh orang lain. Mereka memandang masalah sebagai
peluang dan tantangan yang menggugah semangat untuk mencari inovasi. Sering
kali hal-hal ini adalah hal-hal yang kecil, hal-hal yang kita terima apa
adanya setiap hari.
Semoga kita bisa menjadi orang yang kreatif dan melakukan perbaikan
diri terus menerus. Berubahlah 1 % tiap hari ke arah yang lebih baik dan
produktif maka dalam setahun tanpa kita sadari akan terjadi perubahan 365 %
. Don’t Give Up !!
(www.fikrulmustanir .blogspot. com atau www.mentorplus. multiply.
com ,Spiritual Motivator – N. Faqih Syarif H )
No comments:
Post a Comment