Friday, October 26, 2012

YESUS-PUN MENETESKAN AIRMATA

Andoy.. Seorang anak berumur 9 tahun.. Dari keluarga miskin.. Selalu mengucap SYUKUR.. Dalam SEGALA keadaan apapun..! Ia tinggal di suatu desa terpencil di Pilipina..! Setiap hari.. Untuk sampai ke sekolahnya.. Ia harus menempuh jalan yang panjang.. Berjalan kaki melintasi jalan berbatu.. Menyeberang jalan raya yang berbahaya.. Penuh kendaraan melaju dengan kencang..! Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya itu.. Andoy selalu mampir sebentar ke gereja untuk berdoa..! Kegiatannya itu.. Diamati oleh Pastor Agaton.. Karena merasa terharu.. Dengan sikap Andoy yang polos dan beriman TEGUH..! Suatu hari.. Ketika Andoy hendak memasuki gereja.. Pastor Agaton menyapanya.. "Selamat pagi Andoy.. Apa kabarmu..? Apakah kamu akan ke sekolah..?" "Selamat pagi Pastor.. Saya baik-baik selalu.. Iyaa ini mau ke sekolah, Pastor..!" Jawab Andoy dengan tersenyum..! "Mulai hari ini saya akan membantumu.. Dan menemanimu menyeberangi jalan raya itu.. Setiap kali kamu akan menyeberang.. Bagaimana, setujuuu..?" "Dengan senang hati, Pastor.. Terimakasih, Pastor.." Jawab Andoy dengan senang sekali..! "Sekarang apa yang akan kamu lakukan..?" "Saya hanya ingin menyapa TUHAN YESUS, SAHABAT-ku..!"Jelas Andoy..! Lalu Pastor Agaton meninggalkan Andoy.. Untuk Andoy melewatkan waktunya bersama TUHAN..!

Keingintahuan Pastor Agaton untuk mendengar doa Andoy.. Membuat Pastor Agaton bersembunyi dibalik altar..! Mulailah Andoy berdoa.. "TUHAN, ENGKAU tahu.. Ujian matematikaku sangat buruk.. tetapi aku tidak mencontek seperti teman-teman yang lain..! Ayahku mengalami musim paceklik.. Dan yang bisa aku makan hanyalah kue ini.. Terimakasih buat kue ini, TUHAN..! Aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan.. Dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. Lucunya, aku tidak begitu lapar lagi..! Lihat ini.. Sepatuku yang terakhir.. Mungkin minggu depan aku harus berjalan kaki tanpa sepatu.. ENGKAU tahu, TUHAN.. Sepatu ini akan rusak.. Tapi tak mengapa.. Yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah..! TUHAN SAHABAT-ku, kata orang-orang.. Kami akan mengalami musim panen yang buruk bulan ini.. Karena itu beberapa temanku.. Sudah tidak bersekolah lagi.. Tolong bantu mereka, yaa TUHAN.. Agar mereka bisa sekolah lagi..! Ooh yaa, ENGKAU tahu kan.. Ibu memukulku lagi.. Sakit sekali.. Tetapi aku BERSYUKUR.. Karena masih memiliki ibu..! Dan rasa sakit ini pasti akan hilang.. Lihatkan lukaku ini, TUHAN..? Aku tahu ENGKAU mampu menyembuhkannya.. Disini bekas lukanya..! Tolong jangan marahi ibuku, yaa..! Memang dia sedang lelah.. Dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan.. Juga biaya sekolahku.. Itu mengapa ibu memukulku..! TUHAN.. Aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini.. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku.. Menurut-MU.. Apakah dia akan menyukaiku..? Aah, bagaimanapun juga aku tahu.. Bahwa ENGKAU tetap menyukaiku.. Karena aku tidak perlu menjadi siapapun.. Untuk menyenangkan hati-MU.. ENGKAU adalah SAHABAT-ku..! Hei TUHAN TEMAN-ku.. Ulangtahun-MU tinggal dua hari lagi.. Apakah ENGKAU gembira..? Tunggu saja, aku punya hadiah untuk-MU.. Tapi ini kejutan.. Dan aku harap ENGKAU menyukainya..! Ooops, aku harus pergi ke sekolah.. Selamat pagi..!" Lalu Andoy segera berlari keluar dan memanggil Pastor Agaton.. "Pastor.. Pastor Agaton.. Saya sudah selesai berbicara dengan SAHABAT-ku, TUHAN YESUS.. Sekarang Pastor bisa menemaniku menyeberang jalan..!" Kegiatan Andoy berlangsung setiap pagi.. Andoy tidak pernah absen sekalipun..! Pastor Agaton berbagi cerita ini.. Kepada umatnya di gereja setiap hari Minggu.. Karena dia belum pernah melihat.. Iman dan kepercayaan yang murni kepada ALLAH.. Dan bersyukur saat situasi yang sulit terjadi.. Seperti yang dimiliki Andoy..!


 Saat hari Natal tiba.. Pastor Agaton jatuh sakit.. Dan mengharuskan dirawat di rumah sakit.. Sehingga dia tidak dapat memimpin misa di gerejanya..! Pengurusan gereja diserahkan kepada empat wanita tua.. Yang tidak ramah dan mudah tersinggung..! Tepat tanggal 25 desember.. Ketika empat wanita tua tadi sedang berada di gereja.. Tiba-tiba masuklah Andoy.. Hendak menyapa SAHABAT-nya.. "Haloo TUHAN, ku...!""Anak kurang ajar kamu yaa..! Apakah matamu tidak melihat kami sedang berdoa..?" Tegur salah satu wanita tua itu dengan nada keras..! Andoy begitu terkejut.. Karena tidak pernah ia ditegur oleh Pastor Agaton..! Andoy lalu bertanya.. "Dimana Pastor Agaton..? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya. Dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang gereja.. Tidak hanya itu.. Aku juga harus menyapa SAHABAT-ku.. Hari ini adalah hari ulang tahun-NYA.. Aku punya hadiah untuk-NYA..!" Saat Andoy hendak mengambil hadiah dari balik bajunya.. Seorang dari wanita itu menarik krah bajunya.. Dan mendorongnya keluar..! Andoy sedih juga bingung.. Setelah berpikir sejenak.. Andoy tidak ada pilihan lain.. Kecuali pergi keluar.. Dan menyeberangi jalan raya itu sendirian..! Tak jauh dari Andoy berdiri hendak menyeberang.. Ada sebuah tikungan yang tidak begitu terlihat pandangan.. Sebuah bis melaju dengan kencang..! Andoy mulai menyeberangi jalan.. Sambil melindungi hadiah tadi didalam bajunya.. Sehingga Andoy kurang konsentrasi.. Melihat datangnya bis yang melaju dengan kencang..! Bruuukk... Tiba-tiba terdengar bunyi benturan keras..! Apa yang terjadi..? Ternyata sopir bis tidak dapat mengendalikan laju bisnya.. Sehingga tertabraklah Andoy dan tewas seketika..! Orang-orang disekitarnya berlarian.. Dan mengelilingi tubuh Andoy yang sudah tidak bernyawa.. Entah dari mana munculnya.. Tiba-tiba datang sosok PRIA berjubah putih.. Dengan wajah yang lembut.. Namun penuh dengan airmata.. IA memeluk jasad Andoy.. Dan menangis..! Orang-orangpun heran melihat pemandangan tersebut.. Mereka penasaran.. Lalu bertanya.. "Maaf TUAN, apakah ANDA keluarga bocah malang ini..? Apakah ANDA mengenalnya..?" Dengan hati yang berduka.. IA segera berdiri dan berkata.. "Anak ini namanya Andoy.. Dia adalah sahabat-KU..!" Lalu diambilnya bingkisan hadiah dari dalam baju Andoy.. Dan menaruhnya didada..! DIA lalu mengangkat jasad Andoy.. Dan menbawanya pergi..! Kerumunan orang-orang tersebut semakin penasaran.. Sambil memandang PRIA itu.. Berjalan menjauhi mereka..! Malam itu.. Pastor Agaton menerima berita mengejutkan.. Lalu dia berkunjung ke rumah Andoy.. Ketika Pastor Agaton bertemu orangtua Andoy.. Dia bertanya.. "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal..?" Ibu Andoy menjawab sambil menghapus airmatanya.. "Seorang PRIA berjubah yang membawanya kemari..!" Pastor Agaton bertanya lagi.. "Apa yang dikatakan-NYA..?" "DIA tidak mengucapkan sepatah katapun.. DIA sangat berduka.. Kami tidak mengenal-NYA.. Namun DIA terlihat sedih.. Sepertinya DIA mengenal Andoy dengan baik.. Tetapi ada suatu KEDAMAIAN.. Yang sulit untuk dijelaskan mengenai diri-NYA..! DIA menyerahkan anak kami..Lalu DIA tersenyum lembut.. DIA membelai rambut Andoy.. Dan mencium keningnya.. Kemudian DIA membisikkan sesuatu..!" Jawab ayah Andoy dengan hati yang tabah.. "Apa yang dibisikkan-NYA..?" Tanya Pastor Agaton semakin ingin tahu saja..! "DIA berbisik.. Terimakasih untuk kadonya.. AKU akan segera berjumpa denganmu.. Engkau akan bersama-KU selalu di surga, sahabat-KU.." Ayah Andoy sesekali menghapus airmatanya, lalu lanjutnya.. "Anda tahu kemudian.. Semuanya itu terasa begitu indah.. Aku menangis karena bahagia.. Aku tidak dapat menjelaskannya.. Ketika DIA meninggalkan kami.. Ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami..! Aku tahu puteraku sudah berada di surga sekarang..! Tapi Pastor, tolong katakan.. Siapakah PRIA ini.. Yang selalu bicara dengan puteraku.. Setiap hari di gerejamu..? Anda pasti mengenal-NYA.. Karena anda selalu berada disana setiap hari.. Kecuali hari ini saat puteraku meninggal..!" Tiba-tiba airmata Pastor Agaton menetes dipipi.. Dengan lutut gemetar Pastor Agaton berbisik.. "Andoy tidak berbicara dengan siapa-siapa.. Kecuali dengan TUHAN YESUS..!" Tahukah anda dimana Andoy sekarang berada..? Yaa, ia berada di surga bersama TUHAN YESUS..! Inginkah kita sekalian juga.. Berada di surga nantinya..? Yaa, kita semua menginginkannya..! Andoy MEMILIKI hati yang selalu BERSYUKUR..! Walaupun situasi hidup yang dialami sulit.. Tetapi ia selalu bergembira.. Karena ia tahu.. TUHAN YESUS SAHABAT-nya.. Selalu mengasihi dia..! Melalui peristiwa tabrakan tadi.. TUHAN YESUS datang menjemputnya ke surga..!

3 comments:

  1. Writing Job Spot is a vital place where writers can join and reach to employers in one central place.
    writing jobs
    work at home jobs

    ReplyDelete
  2. Kisah Para Rasul 3:1-10
    Thema: “Melihat Kebutuhan”
    berbicara tentang tiga hal, yaitu:
    1. Kepekaan melihat kebutuhan sesama [dalam kasih dan itu harus timbul dari dalam];
    2. Kepekaan mengenali apa yang tidak ada lalu berikan kepada mereka apa yang ada pada kita;
    ❶ Jasmania
    ❶ Rohani/spritual
    3. Petrus dan Yohanes peduli pada penderitaan orang yang lumpuh sejak lahir itu.
    4. Orang itu mengharapkan sedekah, tetapi Petrus dan Yohanes tidak memiliki emas
    dan perak. Namun, mereka memiliki kuasa doa dan itu yang mereka
    berikan. Orang lumpuh ini pun mendapatkan lebih dari yang ia
    harapkan. Dan, Tuhan dipuji karena peristiwa ini.
    Sudara seringkali kita kita selalu melihat kebutuhan sesama kita soal jasmania saja dan itu baik. Dan itu yang dilakukan oleh jemaat mula-mula Kis 2. Tetapi yang paling penting sekali adalah kita harus peka melihat kebutuhan ROHANI lebih baik.

    Sebuah kisah nya : satu hari saya bersama ibu kami ke mol. Setelah kami jalan-jalan belanya menghabiskan waktu hampir 1 ½ jam. Kemundian kami hendak mau pulang kerumah tepat pintu mol ada berdiri seorang ibu. Hari-hari ibu ini selalu mengemis di sekitaran pasar dan mol-mol dan beberapa kali kami pernah lihat dan sempat kami pernah memberikan berkat Tuhan yang ada kelebihan membagikan kepada dia. Sekalipun jumlahnya sedikit. Tetapi itu yang kami bisa berikan. Dan waktu kali ini kami merasa marah, karena setiap kali kami selalu lihat kehidupannya begitu saja. Akhirnya saya marah dan berkata: “ibu kamu itu harus kerja. Supaya bisa dapat hidup.” Dan kemundian isteri saya berkata bapak kasihkan itu kasih uang sedikitkah! Tetapi saya berkata: “Ibu kamu itu harus lihat orang. Jangan membiasakan orang untuk hidup selalu minta-minta. Biarkan dia supaya dia harus mengeluarkan keringat dan belajar mandiri,” Itu kata-kata saya. Kemundian kami pulang.

    Setelah beberapa jam kemundian, satu waktu kami lakukan persekuan dan tepat belajar tentang pelayanan MISI YESUS bahwa Ia datang ke duania untuk memberikan kebutuhan rohani. Dan Dia sudah banyak menolong-Nya. Menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir. Memelekkan mata orang yang sejak lahirnya butah, memberi makan 5000 orang.

    Saya menyesal sesudah belajar pesan Tuhan dalam persekutuan itu. Karena saya ditegur karena saya tidak melihat ”Kebutuhan utama orang itu yaitu kebutuhan rohani” dan waktu itu adalah momen yang penting. Saya menyesal. Waktu yang baik itu lewat. Karena saya kurang peka terhadap kebutuhan utama seorang ibu yang hidupnya mengemis itu.

    Mari sodara kita semua waktu yang ada ini melihat kebutuhan setiap orang dalam hal kebutuhan ROHANI. Karena hati Allah ada di JIWA. Sebab SATU JIWA SANGGAT BERHARGA DI HATI TUHAN.

    Kiranya renunggan ini akan bermanfaat bagi kita.

    Ev.A.Sonny Mabel,S.Th

    ReplyDelete