Friday, April 30, 2010

Kidung Jemaat (KJ) No.141-150

KJ. 141 YESUS, TUHAN, ENGKAULAH MESIAS
Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias, diurapi dengan Roh Ilahi,
Kaulah Nabi, Imam, Raja kami, Putra Allah, sempurna dan Ikhlas.

Kau setara dengan Allah Bapa, Takhta sorga Kekal Kaumiliki,
rela turun ke dunia ini, Kau menjadi rendah bagai hamba.

Dala Yordan Engkau dibaptiskan menggenapkan amanat BapaMu;
sampai mati setia dan patuh bagi kami Engkau disalibkan.

Kau terima baptisan Yohanes. Agar kami selamat abadi,
terbenamlah Engkau bagi kami yang ke dalam tubuhMu dibaptis.

Dari maut Engkau dibangkitkan, mahaagung namaMu, ya Tuhan;
dalam Dikau kekal ditemukan hudup baru penuh kesucian.

KJ. 142 JURANG DI HATI LEKAS TIMBUNI
Jurang di hati lekas timbuni, gunung dosamu ratapkanlah!
Siapkanlah jalan di gurun sunyi: Allahmu datang segera!

Suara Yohanes pun berkumandang: “Orang berdosa bertobatlah!
Kamu kubaptis di dalam Yordan, dosamu diampunilah!”

Ingatlah, Yesus telah berfirman: “Air dan Rohlah yang kau perlu,
agar kebali kau dilahirkan dan Allah menerimamu!”

Siap di tangan melati putih, suling dan tifa bunyikanlah!
Dalam pelataran orang suci sambutlah Raja mulia!

KJ. 143 LIHAT ANAKDOMBA ALLAH
Lihat Anakdomba Allah; lihatlah, lihatlah.
Yang menghapus dosa dunia, dosaku, dosamu.

Kuberi kesaksianku; dengarlah, t’rimalah!
Ia ini Anak Allah, Putera mulia.

KJ. 144a SUARA YESUS KUDENGAR
Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;
Jiwaku yang letih lesu dinuatNya lega.

Suara Yesus kudengar, “Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah.”
Kepada Yesus, Tuhanku, ‘ku datang berserah;
Kudapat Air Alhayat dan hidup dalamNya.

Suara Yesus kudengar, “Akulah Sang Terang.
Lihatlah sinar wajahKu: harimu cemerlang.”
‘Ku datang pada Tuhanku, Mentari mulia;
seluruh jalan hidupku cerah bahagia.

KJ. 144b SUARA YESUS KUDENGAR
Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;

KJ. 145 MARI TUTURKAN KEMBALI
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, Yesus pahlawan besar.
Bahwa di malam lahirNya malak menyanyi merdu:
“Hormat dib’ri bagi Allah; dunia beroleh restu.”
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
Waktu berharga sekali, Yesus Pahlawan besar.

Waktu Almasih puasa di padang tandus gersang,
untuk dosaku digoda, tap akhirnya menang.
Mari tuturkan derita dan sengsaraNya pedih;
Untuk manusia yang hina Ia disiksa perih.

Tuhan dipaku di salib, tubuh memar didera,
matiNya nista danaib, lalu dikubur seg’ra.
Warta gembira sekali: “Kubur tak dapat menang;
Tuhan t’lah hidup kembali!” Kita beroleh senang.

KJ. 146a HAI KAMU SEKALIAN YANG BERDAHAGA
Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari dan minumlah air;
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah makanan ajaib:
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Perjamuan Raya!

KJ. 146b HAI KAMU SEKALIAN YANG BERDAHAGA
Hai kamu sekalian yang berdahaga, hai datang kemari dan minumlah air;
dan biar padamu wang perak tiada, silakan, belilah makanan ajaib:
air anggur, air susu, tak usah kaubayar. Telah tersedia Perjamuan Raya!

Mengapa upahmu dan hasil jerihmu kaubuang terus untuk barang fana?
Dengarkanlah Aku, besarkan hatimu: di sini kau dapat santapan baka.
Kecaplah dan lihatlah seraya dijamu, betapa besar kebajikan Tuhanmu!

Pasanglah telinga dandatang padaKu, hai kamu sekalian yang berlelah;
tanggalkan bebanmu, sehingga jiwamu menjadi tenang dan hatimu lega.
Yang lapar dan haus merindukan Daku, Kusambut di Meja Perjanjian Baru!

KJ. 147 PETUGAS DI PABEAN
Petugas di pabean, si Lewi namanya,
dipanggil oleh Tuhan, t’rus bangkit ikut p’rintahNya.

Sesudah Lewi tobat; syukur diucapnya
dan Yesus serat sobat diundang ke jamuannya.

Farisi jadi bingung; katanya, “tak benar:
mengapa makan-minum bersam orang yang cemar?”

Bersabda Tuhan Yesus, “Ku masuk dunia
supaya Kubebaskan mereka yang penuh cela.”

KJ. 148 TATKALA HARI PUN SENJA
Tatkala hati pun senja, yang sakit datang kepadaMu,
dirundung duka dan keluh; pulang denga sejahtera.

Senja sekarang ini pun, terkumpul kami yang penat;
dalam iman Engkau dekat, walau tak nyata wujudMu.

O Tuhan Jesus, tolonglah yang sakit maupun yang sedih;
ada yang kandas dan sepi, ada yang hilang kasihnya.

Yang satu budak dunia, yang lain kurang beriman;
ada yang hampir tenggelam: hanya Engkau Penolongnya.

Yang anggap dunia semu, tetap mengharap yang fana;
yang ditinggalkan kawannnya, belum mencari kasihMu.

Berdosalah semuanya tiada yang tent’ram penuh,
bahkan yang palin saleh pun justru merasa bercela.

O Yesus, juga kau telah menanggung siksa dan keluh;
oleh tindakan kasihMu tubuh dan roh obatilah!

KJ. 149 SANG MAHA TABIB T’LAH DEKAT
Sang Maha Tabib t’lah dekat, ya itu Tuhan Yesus.
Wahai yang sakit dan penat, dengarlah suara Yesus!
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

DiampuniNya dosamu; dengarlah suara Yesus.
Menuju sorga jalanmu bersama Tuhan Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

Segala pui bagiNya, telah ‘ku ikut Yesus.
OlehNya aku s’lamatlah; kucinta Tuhan Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

Di kancah dosa dan gentar harapku hanya Yesus.
Senang hatiku mendengar mujizat nama Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

KJ. 150 TIAP HARI BERGEMBIRA
Tiap hari bergembira ‘ku membaca Alkitab:
Jurus’lamat yang setia jadi Kawanku tetap!

Anak-anak diberkati dan dirangkul olehNya;
Kerajaan yang sorgawi nyata dalam dunia.

Orang sakit disembuhkan orang miskin pun lega,
disebut saudara Tuhan kar’na kasih sayangNya.

Bahkan orang yang berdosa diterima Tuhanku,
dan mereka yang bertobat diampuniNya penuh.

Tuhan Yesuslah Gembala yang menuntun dombaNya
masuk Kerajaan Allah yang penuh karunia.

‘Ku mambaca tiap hari dalam Kitab yang kudus
dan semakin kusadari pengasihan Penebus.

No comments:

Post a Comment