KJ. 91 PUTRI SION, NYANYILAH
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirkanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
KJ. 92 MALAM KUDUS
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
KJ. 93 TUMBUHLAH TUNAS BARU
Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.
Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:
lahir dati Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bundaNya.
Bunga begitu mungil yang harum dan lembut,
menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
Penebus dunia.
mari menyambut “Amin” ayas karunia.
Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di KerajaanMu.
KJ. 94 HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
Tenang di malam sunyi t’rang sorga berseri;
demikianlah karunia bagimu diberi.
DatangNya diam-diam di dunia bercela;
Hati terbuka dan lembut ‘kan dimasukiNya.
Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun;
sucikanlah, masukilah yang mau menyambutMu.
Telah kami dengarkan Berita mulia:
Kau beserta manusia kekal selamanya.
KJ. 95a GEMBALA WAKTU MALAM G’LAP
Gembala waktu malam g’lap menjaga dombanya;
malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia.
Sabdanya, “Jangan kau gentar, dengar beritaku,
sebab kesukaan besar kubawa bagimu!
T’lah lahir Jurus’lamatmu dan Raja dunia,
yaitu Kristus, Tuhanmu. Inilah tandanya:
Di dalam kandang dombamu jumoailah seg’ra
seorang Bayi yang lembut, palungan tempatNya.”
Dan tiba-tiba tampaklah sejumlah yang besar
malaikat dari sorga t’rang bernyanyi bergemar:
“Ya Allah, kemuliaanMu kekal selamanya,
membuat dunia penuh damai sejahtera.”
KJ. 95b GEMBALA WAKTU MALAM G’LAP
Gembala waktu malam g’lap menjaga dombanya;
Malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia, bercahya mulia.
KJ. 96 DI MALAM SUNYI BERGEMA
Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat dengan beritanya,
“Sejaht’ra bagi dunia, t’lah datang Penebus.”
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus.
Tetap malaikat menembus angkasa yang gelap,
membawa kidung damaiNya di bumi yang penat;
sayapnya dikembangkannya di atas yang sendu;
di kancah dosa terdengar nyanyian yang kudus.
Tetapi dosa pun tetap melanda dunia,
menyangkal kidung Kabar Baik sekian lamanya.
Hai insan, bka hatimu, mengapa rusuh t’rus?
Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus.
Hai, kamu yang menanggung b’rat, yang hidup tertekan,
mendaki, susah jalanmu, langkahmu pun pelan,
Hai lihat, hari jadi t’rang, bebanmu ditebus.
Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.
T’lah hampir penggenapannya nubuat kaum nabi:
‘Kan datang zaman mulia, indahnya tak terp’ri.
Seluruh dunia ‘kan penuh sejaht’ra Penebus
serta mengulang menggema nyanyian yang kudus.
KJ. 97 HAI MALAIKAT DARI SORGA
Hai malaikat dari sorga, sayapmu bentangkanlah;
nyanyi di seluruh dunia: lahir Kristus, Rajanya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
Hai gembala yang menjaga dombamu di efrata,
Allah beserta manusia; mari menyaksikannya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
Hai Majusi dari Timur, karyamu tinggalkanlah;
carilah Harapan Dunia, ikut sinar bintangNya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
Hai kaum saleh yang menunggu dalam dunia yang resah,
lihat, Allahmu sendiri turun dalam PutraNya!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
Langit, bumi, mari ikut muliakanlah terus
Khalik, Penebus, Pembaru: Bapa, Putra, Roh Kudus!
Sudah lahir Kristus Raja, mari sujud menyembah!
KJ. 98 JAUH DARI SORGA DATANGKU
Jauh dari sorga datangku dengan berita bagimu,
begitu bagus dan megah: ‘ku ingin menyanyikannya!
Seorang bayi lahirlah dari perawan Maria
dan Anak itu Kawanmu yang paling akrab dan teguh
Dialah Yesus Penebus, Sang Jurus’lamat yang kudus,
Penolong orang yang lemah, Penghapus dosa dunia.
Ia membawa bagimu bahagia sorga yang penuh,
supaya juga kaukenal rahasia hidup yang kekal.
Inilah tanda bagimu: di kandang kamu bertemu
Sang Bayi di palunganNya; Dialah raja semesta.
Dengan gembala marilah ke kandang domba yang rendah,
melihat kasih kurnia di dalam Putra mulia.
Dalam palungan lihatlah betapa manis tidurNya.
Siapa itu yang lembut? Itulah Yesus, Kawanku!
Selamat datang, Rajaku, yang turun dari takhtaMu.
Kau masuk dunia cemar; betapa kasihMu besar!
Pencipta alam semesta, Kau jadi insan yang rendah;
palungan domba dan lembu Kaubuat petiduranMu.
Andaikan muka dunia berlipat ganda luasnya
dengan permata pun penuh, tetap tak layak bagiMu.
Bukanlah sutra beledu perlambang kebesaranMu.
Di atas rumput yang kering KerajaanMu tercermin.
Sekarang aku mengerti teladan yang Engaku beri:
kuasa, harta dan benda bagiMu tiada artinya.
Temanku Yesus, marilah, hatiku persiapkanlah
menjadi kediamanMu sepanjang umur hidupku!
Selalu hatiku senang, seluruh jalanku terang
dan kidung sukacita, ya Yesus, hanya bagiMu!
Muliakanlah Allah, pujilah Yang memberikan PuteraNya!
Salam sorgawi menggema di Tahun Baru yang cerah.
KJ. 99 GITA SORGA BERGEMA
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
KJ. 100 MULIAKANLAH
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang,
Bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah, muiakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin.
No comments:
Post a Comment