Dalam suatu pelayaran, tanpa disangka-sangka kapal pesiar yang cukup besar mengalami musibah tenggelam. Semua penumpang berlarian terjun untuk menyelamatkan diri. Diantara para penumpang terdapat seorang kelasi kapal.
Dalam situasi kacau. Otaknya yang pintar tetapi licik diputar. Dalam hatinya ia berpikir, inilah kesempatan untuk mendapat harta kekayaan. Sebab itu, ia mengambil pelampung, dikenakan pada tubuknya dan berkata, “dengan pelampung ini aku aman, tidak tenggelam. Dan sekarang yang terpenting, mencari harta kekayaan para penumpang.
Dengan lincah dan tangkasnya, ia memasuki stiap kamar penumpang, hasilnya luar biasa, ia bukan saja mendapat uang dan juga emas batangan., perhiasan dan barang-barang berharga lainnyayang beratnya berkilo-kilo. Semua yang ia peroleh, diikat oleh tubuhnya.
Kapal sudah mulai karam, dengan tidak kalah sigapnya ia melompat untuk menyelamatkan diri. Tetapi apa yang terjadi, kala begitu terjun ke laut, ia bukan mengambang, melainkan langsung dengan cepat tenggelam ke dasar laut. Pelampung yang dipakai tidak dapat menahan berat tubuh dan barang bawaannya.
Tuhan Yesus apa gunanya memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (matius 16:26).
sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)
sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)
No comments:
Post a Comment