Seorang jutawan bertempat tinggal di pinggir rel kereta api. Setiap kereta api lewat anjing kesayangan jutawan itu menyalak dengan garang dan mengejar kereta api sampai kelelahan sendiri.
Pada suatu hari dengan kesal istri jutawan itu berkata, “sebetuya apa sih yang diperbuat anjing kita itu?” si suami menjawab, “tidak ada lain kecuali mengejar kereta api yang lewat. Tetapi belum pernah satu kali terkejar “.
Si istri berkata lagi, “jika terkejar, mau diapakan kereta itu?”, “ya…. Begitu saja. Tidak di apa-apakan” jawab si suami. Banyak manusia di dunia ini mengejar harta, kedudukan, nama dan sebagainya, tetapi setelah didapatinya, lalu bagaimana…?
Tuhan Yesus memberi perumpamaan orang kaya yang bodoh. Dalam hidupnya, orang kaya ini hanya memikirkan hartanya saja, akhirnya bagaimana?
Tuhan Yesus berkata kepadanya, hai engkau orang bodoh pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang engkau sediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya dhadapan Allah. (lukas 12:16-21).
No comments:
Post a Comment