Wednesday, June 23, 2010

Untuk siapakah uang itu?

Di kota Melbourne, Australia, terdapat seorang kakek yang berusia 75 tahun. Selama dua puluh lima tahun, ia bekerja sebagai pendorong kereta barang.kemudian orang melihat bahwa kakek ini selama beberapa hari, tidak muncul mendorong keretanya. Setelah diselidiki, ternyata ia menderita sakit keras digubuknya yang reyot itu. Ternyata sakit yang diderita agak gawat, dan dalam keadaan tidak sadar ia dibawah kerumah sakit.

Sungguh malang nasib kakek ini, tidak beberapa lama setelah dirawat dirumah sakit ia meninggal dunia. Setelah meninggal, rumah gubuknya dibersihkan dan diketemukan bahwa kakek ini menyimpan uang yang sangat banyak.

Uang dalam bentuk logam disimpan ditempat yang kotor dan dibungkus dalam Koran dengan maksud agar logam tersebut jangan menimbulkan suara. Karena kotornya, sehingga pegawai bank yang menghitung, terpaksa menggunakan air untuk membersihkannya.

Setelah memakan waktu empat hari menghitung, baru diketahui uang logam tersebut berjumlah lima belas ribu dolar Amerika. Oleh karena kakek ini tidak mempunyai sanak-family, maka uang tersebut diambil oleh pihak berwajib. Sungguh kasihan kakek ini, berjerih payah seumur hidup, tetapi tidak dapat menikmatinya.

Ia hanyalah bayangan yang berlalu, ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti. (mazmur 39:7).

sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)

No comments:

Post a Comment