Ada seorang Pendeta yang dipakai oleh Tuhan meninggal dunia. Maka ada seorang anggota jemaat datang berkunjung dan menanyakan kepada istri Pendeta tersebut, tentang keberhasilan Pendeta dalam melayani.
Istri Pendeta itu mengatakan, “jikalau kamu ingin mengetahui keberhasilan suamiku, mari ikut aku”. Dengan terheran-heran, anggota jemaat ini mengikuti istri pendeta ini. Ternyata ia dibawa kesuatu kamar kecil yang sepi dan tenang.
Dinding kamar itu dipenuki dengan catatan-catatan yang berbunyi: hari senin saya harus bedoa dua jam, hari selasa berdoa tiga jam, hari rabu harus berdoa untuk ibu A yang sedang sakit dan ibu B yang sedang manghadapi masalah keluarga dan sebagainya.
Ternyata ruang kecil itu adalah tempat Pendeta bersekutu dengan Tuhan. Dari kamar inilah Pendeta mendapat kekuatan, sehingga ia bisa dipakai oleh Tuhan dengan mengherankan.
“…doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”(yakobus 5:16)
No comments:
Post a Comment