Wednesday, July 14, 2010

Ibadah kepada Tuhan

Pada suatu kali, seorang anggota gereja mengikuti kebaktian umum. Yang berkhotbah pada waktu itu adalah pendeta tamu dari luar negeri.

Gaya yang menarik, suara yang lantang, jelas dan beribawa, ditambah dengan isi yang padat, benar-benar membawa berkat bagi anggota tersebut.

Setelah kebaktian, ia bertanya kepada majelis tetantang diri pengkhotbah tersebut dan menanyakan pula tentang keberangkatannya. Dari jawaban majelis, ia mengetahui bahwa pendeta tersebut masih mempunyai kesempatan berkhotbah dalam kebaktian umum minggu depan. Ia sangat senang dan gembira, setelah mengetahui hal tersebut, ia berjanji dan bertekad tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendengarkan pendeta tersebut berkhotbah.

Dan benar minggu berikutnya anggota gereja ini kembali hadir dan mendengarkan khotbah pendeta tersebut. Tetapi alangkah kecewanya dia. Meskipun pengkhobahnya sama, isinya tetap padat, tetapi yang berbeda, dalam kebaktian ini ia tidak merasa memperoleh apa-apa bagi kerohaniannya.

Seusai kebaktian, ia mendatangi pengkhotbah dan menyatakan hal tersebut. Pendeta itu dengan tenang dan serius memberitahukan, “hanya satu sebab; minggu lalu saudara datang untuk Tuhan, tetapi minggu ini saudara datang untuk menjunjung saya. Minggu lalu saudara datang untuk mendengar suara Tuhan, tetapi minggu ini datang untuk mendengar suara saya. Dengan kata lain motif kedatangan saudara yang menyebabkan saudara mendapat berkat atau tidak?”.

Tuhan Yesus berkata, engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. (matius 4:10b).

sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)

No comments:

Post a Comment