Monday, July 12, 2010

Milik siapa?

Pada suatu hari, john dan temannya hengky Sedang berjalan-jalan. Tatkala sampai di persimpangan jalan, hengky berkata kepada john, “ john apakah engkau mengetahui rumah bertingkat di samping kita ini milik siapa?” john menggeleng-gelengkan kepalanya. Dengan sombong hengky mengatakan “itu milik ayahku”.

Tidak berapa jauh kemudian, hengky berkata lagi, “john apakah engkau mengetahui, super market di depan kita ini milik siapa?” kembali john menggeleng-gelengkan kepalanya. Dengan sombongnya lagi hengky berkata “ itu milik ayahku”.

Sekarang mereka tiba di jalan protocol, disana tampak sebuah hotel bertaraf internasional. Halamannya bukan saja luas, namun juga di tanami bunga-bunga yang indah. Kembali hengky berkata “john hotel yang baru dibangun itu juga milik ayahku”.

Mereka melanjutkan perjalanannya dan sampai di tepi pantai. Mereka berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan tepi pantai pada sore hari. Alangkah indahnya pemandangan ketika matahari menyembunyikan diri di sebelah barat.

Dengan suara berisik john berkata kepada hengky, “hen apakah engkau mengetahui, siapakah pemilik lautan yang luas dan indah ini? Apakah engkau mengetahui, siapakah pemilik bukit besar dan kecil di depan kita itu?” dengan terheran-heran hengky melihat kepada john, akhirnya hengky menjawab “aku tidak tahu” dengan suara bangga dan hamper berteriak ia berkata, “itu milik ayahku yang disurga”.

Maka pada zaman ini, ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan anakNya yang telah di tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. (ibrani 1:2).

sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)

No comments:

Post a Comment