Wednesday, May 4, 2011

Bangunan Rumah


Bangunan suatu rumah terdiri dari beberapa bagian. Jika masing-masing bagian berdiri sendiri. Tentu tidak akan memberikan arti bagi manusia. 

Tetapi jika dirangkai menjadi satu, batu yang satu di plester menggunakan semen dengan batu yang lain , demikian juga  bata yang satu disusun dan di plester dengan batu yang berikutnya, kemudian kerangka yang satu di paku (disatukan) dengan kerangka yang lainnya, kemudian genteng disusun dengan genteng yang lainnya. maka akan berdirilah rumah yang akan mampu memberikan perlindungan bagi orang yang tinggal didalamnya.

Rumah merupakan bangunan yang memberikan jaminan kepastian kepada sang penghuni.dimana sang penghuni akan tetap merasa aman, tenang, dan teduh bila tinggal didalamnya. 

Meski di luar terjadi hiruk-pikuk, suara-suara yang membisingkan telinga, terik matahari yang memusingkan kepala, ataupun hujan lebat yang sring membingungkan banyak orang tetapi orang yang tinggal di dalam rumah akan merasa aman.

Demikian pula kehidupan orang Kristen yang begitu penuh dengan peristiwa di biarkan begitu saja. Tentu tidak akan berkesan apa-apa.  

Tetapi jika peristiwa demi peristiwa disatukan dalam ucapan syukur,  maka kehidupan itu akan menjadi suatu bangunan yang yang indah, dan bangunan itu bisa di nikmati oleh banyak orang.

“dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani. Bagi suatu imamat kudus. Untuk mempersembahkan persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah” (1 petrus 2:5)

No comments:

Post a Comment