Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. (Efesus 5:31-32)
Kisah Sepasang Sejoli Universal. Ada sepasang sejoli yang sangat unik. Kedua pribadi itu, si pria dan si wanita, bisa dibilang tak pernah bertemu satu sama lain. Walaupun demikian, ada kasih di antara mereka.
Si pria begitu mengasihi si wanita hingga rela mati baginya. Ia ingin sekali menikahi kekasihnya itu. Akan tetapi, ia tak dapat melakukannya, karena ayahnya belum menghendakinya. Maka dalam masa-masa penantiannya ia senantiasa berdoa bagi kekasihnya agar kekasihnya itu berada dalam kondisi yang baik. Ia bekerja mempersiapkan tempat tinggal yang indah. Ia berjanji kepada kekasihnya itu bahwa suatu hari kelak ia akan menjemput dan menikahinya. Selain itu, ia juga meninggalkan surat cinta kepada kekasihnya dengan harapan kekasihnya itu tetap setia menantikannya. Ia juga senantiasa mengutus budak-budaknya untuk memberitahukan kepada kekasihnya itu bahwa ia tetap setia mengasihinya.
Di sisi lain, si wanita juga mengasihi si pria. Sekalipun demikian, banyak tantangan yang harus ia hadapi. Banyak sekali pria-pria hidung belang yang merayu dan menggodanya. Terkadang ia ragu akan janji kekasihnya. Akan tetapi, ia ingat bahwa kekasihnya sangatlah berintegritas. Karena itu, setiap kali ada pria lain yang menggodanya, dia menolaknya. Dia yakin bahwa kekasihnya benar-benar akan menjemput dan menikahinya.
Dalam masa-masa penantiannya si wanita tekun membaca surat cinta kekasihnya. Dari sana dia tahu betapa luar biasanya kekasihnya itu. Semakin dia membaca surat cinta itu, semakin besarlah kerinduannya akan kekasihnya. Karena itu, tak bosan-bosan ia membaca surat cinta itu demi kekasihnya.
Akhirnya, masa penantian itu berakhir. Ayah si pria telah mengizinkan putranya menjemput dan menikahi kekasihnya. Si pria pun segera berangkat menjemput kekasihnya. Kebahagiaan dan kegembiraan melingkupi kedua sejoli itu saat mereka bertemu. Segala duka derita dalam masa-masa penantian begitu saja lenyap tak berbekas. Dan keduanya pun akhirnya menikah menjadi sepasang mempelai universal yang agung. Mereka tinggal di kota kudus dan bahagia selama-lamanya.
Tahukah anda siapa sepasang sejoli universal itu? Ya, Kristus dan jemaat, itulah sepasang sejoli universal yang agung. Romantika di antara keduanya sangatlah indah.
Bagaimana relasi anda dengan pasangan anda? Apakah seindah romantika Kristus dan jemaat? Ingatlah, tujuan Allah menganugerahkan pernikahan adalah supaya pasangan suami isteri dapat mengekspresikan hubungan Kristus dengan jemaat (bd. Ef 5:31-32).
sumber : http://hartarohani.com
Kisah Sepasang Sejoli Universal. Ada sepasang sejoli yang sangat unik. Kedua pribadi itu, si pria dan si wanita, bisa dibilang tak pernah bertemu satu sama lain. Walaupun demikian, ada kasih di antara mereka.
Si pria begitu mengasihi si wanita hingga rela mati baginya. Ia ingin sekali menikahi kekasihnya itu. Akan tetapi, ia tak dapat melakukannya, karena ayahnya belum menghendakinya. Maka dalam masa-masa penantiannya ia senantiasa berdoa bagi kekasihnya agar kekasihnya itu berada dalam kondisi yang baik. Ia bekerja mempersiapkan tempat tinggal yang indah. Ia berjanji kepada kekasihnya itu bahwa suatu hari kelak ia akan menjemput dan menikahinya. Selain itu, ia juga meninggalkan surat cinta kepada kekasihnya dengan harapan kekasihnya itu tetap setia menantikannya. Ia juga senantiasa mengutus budak-budaknya untuk memberitahukan kepada kekasihnya itu bahwa ia tetap setia mengasihinya.
Di sisi lain, si wanita juga mengasihi si pria. Sekalipun demikian, banyak tantangan yang harus ia hadapi. Banyak sekali pria-pria hidung belang yang merayu dan menggodanya. Terkadang ia ragu akan janji kekasihnya. Akan tetapi, ia ingat bahwa kekasihnya sangatlah berintegritas. Karena itu, setiap kali ada pria lain yang menggodanya, dia menolaknya. Dia yakin bahwa kekasihnya benar-benar akan menjemput dan menikahinya.
Dalam masa-masa penantiannya si wanita tekun membaca surat cinta kekasihnya. Dari sana dia tahu betapa luar biasanya kekasihnya itu. Semakin dia membaca surat cinta itu, semakin besarlah kerinduannya akan kekasihnya. Karena itu, tak bosan-bosan ia membaca surat cinta itu demi kekasihnya.
Akhirnya, masa penantian itu berakhir. Ayah si pria telah mengizinkan putranya menjemput dan menikahi kekasihnya. Si pria pun segera berangkat menjemput kekasihnya. Kebahagiaan dan kegembiraan melingkupi kedua sejoli itu saat mereka bertemu. Segala duka derita dalam masa-masa penantian begitu saja lenyap tak berbekas. Dan keduanya pun akhirnya menikah menjadi sepasang mempelai universal yang agung. Mereka tinggal di kota kudus dan bahagia selama-lamanya.
Tahukah anda siapa sepasang sejoli universal itu? Ya, Kristus dan jemaat, itulah sepasang sejoli universal yang agung. Romantika di antara keduanya sangatlah indah.
Bagaimana relasi anda dengan pasangan anda? Apakah seindah romantika Kristus dan jemaat? Ingatlah, tujuan Allah menganugerahkan pernikahan adalah supaya pasangan suami isteri dapat mengekspresikan hubungan Kristus dengan jemaat (bd. Ef 5:31-32).
No comments:
Post a Comment