Keempat orang anak saling berebutan mengatakan saya yang paling cita mama, yang sulung mengatakan, di antara kalian aku yang paling besar, dan yang mencintai mama paling lama. Anak kedua yang perempuan mengatakan aku lebih cinta mama, karena didalam keluarga aku anak perempuan satu-satunya. Anak ketiga mengatakan, Mama, aku sangat cinta padamu, jika ada binatang buas yang mau mencelakai mama, saya pasti akan membunuh binatang itu. Anak yang bungsu mengatakan, “aku cinta mama, tetapi tidak tau bagaimana mengutarakannya.” Setelah berkata demikian, mereka membuka kedua belah tangannya dan merangkul ibunya.
Sang ibu dengan wajah berseri-seri mengatakan, “mama senang mendengar kalian mencintai mama”.
Tiba-tiba mereka mendengar ketukan pintu, setelah dibuka baru diketahui bahwa pak pos sedang mengantarkan surat untuk ibu. Ibu dengan segera membuka surat itu dan membacanya. Tidak berapa lama ia berkata, “Surat ini sangat penting sekali dan harus segera dibalas. Siapakah diantara kalian yang bisa menolong ibu untuk membawa surat ke kantor pos?”.
Anak sulung melihat keluar jendela, diluar hujan rintik-rintik dan ia masih harus menyelesaikan tugas PR-nya, lalu ia berpikir, “mengapa harus sekarang dikirim surat itu? Besok saja sambil ke sekolah mapir ke kantor pos, bukankah lebih baik?”
Anak kedua berpikir, aku anak perempuan tentu ibu tidak menyuruh aku pergi. Anak yang ketiga melihat keluar, “hari sudah mulai gelap, hujan sudah mulai turun dengan deras, ia mulai malas untuk pergi.”
Setelah ibu menulis surat, ia melihat mereka masing-masing sibuk dengan pekerjaannya. Hanya anak bungsu yang siap-siap dengan jas hujan untuk mengantarkan surat. Si ibu menyerahkan surat kepadanya dan berkata, “ diluar hujan lebat, udara dingin dan gelap. Apakah engkau tidak takut nak?” “mama saya tidak takut, karena saya cinta padamu” jawab si bungsu.
Siapakah diantara anak-anak yang sungguh-sungguh mencintai mamanya?
Jikalau barang seorang mengasihi Aku, Ia akan menurut perkataanKu, maka BapaKu itu mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dak akan diam bersama-sama dengan dia. (Yohanes 14:23).
sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)
sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)
No comments:
Post a Comment