Kasih Ibu

Pada Tahun 1988, di Michican, Amerika terjadi musibah kecelakaan pesawat yang memakan banyak korban. Pesawat baru take off beberapa saat, pada badan pesawat terdapat percikan api dan kemudian kebakaran terjadi, sehingga penumpang yang berjumlah seratus lima puluh orang lebih secara tragis binasa.

Ditengah-tengah peristiwa yang mengerikan itu, terjadi suatu hal yang mengherankan dan mengharukan.

Tatkala regu penyelamat berdatangan untuk memberi pertolongan, mereka menemukan di bawah rangkulan jenasa seorang ibu, terdapat seorang anak perempuan yang berusia empat tahun.

Meskipun ia terluka berat, tetapi nyawanya dapat diselamatkan. Di antara penumpang yang naas itu, hanya anak ini yang selamat.

Keselamatan ini disebabkan seorang ibu menggunakan tubuhnya untuk melindungi anak ini , sehingga terhindar dari benturan dan api yang berkobar-kobar.

Setelah diadakan penyelidikan, ternyata ternyata ibu yang menggunakan tubuh untuk melindungi anak ini, adalah ibu kandungnya. Sungguh luar biasa kasih seorang ibu dan betapa mulia dan agung kasih ibu itu. Tetapi apakah pembaca mengetahui ada satu kasih yang melampaui keagungan, kemuliaan kasih ibu itu, yaitu kasih Allah.

Dalam hal inilah kasih Allah menyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus anakNya, yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup olehNya. (1 Yohanes 4:9).

sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)