Sewaktu sedang menikmati samudera yang demikian luasnya, tiba-tiba terlihatlah seekor burung yang sedang terbang dan berusaha mencari tempat untuk beristirahat.
Mungkin karena banyak orang dan berisiknya suasana kapal, sehingga burung yang sudah kelihatan kecapaian itu tidak berani hinggap dan beristirahat di kapal.
Ratu yang terkenal dengan kebaikan budinya itu, merasa kasihan melihat keadaan burung yang bisa mati kecapaian itu, lalu memerintahkan awak kapal untuk menolong burung tersebut.
Tetapi sayang, makin tergesah-gesah awak kapal itu menangkap dengan maksud untuk menolong, makin jauh burung tersebut meninggalkan kapal, dan akhirnya karena kecapaian burung itu jatuh dan di telan oleh samudera yang luas itu.
Ratu sangat menyesalkan kejadian tersebut, tetapi apa boleh buat, karena burung tersebut salah mengerti kebaikan orang dan tidak mau di tolong.
Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang, sedang dating kedalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia dating kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. (Yohanes 1:9-11).
sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)
sumber: ilustrasi kebenaran Alkitab 1 (pdt.Dr. Paulus daun, (D.Th.)
No comments:
Post a Comment